Wabup Ardani : Masalah tanah sangat sensitif apabila tidak dipatok

-Program Gema Patas Kementerian ATR/BPN di Ogan Ilir-

Indralaya, OGAN ILIR TV,- Kantor Pertanahan Kabupaten Ogan Ilir, memasang 1.500 patok pada program Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gema Patas) di Kabupaten Ogan Ilir, Jumat (3/2).

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Ogan Ilir, Yuliantini SH menyampaikan, Gema Patas ini adalah program yang diluncurkan Kementerian ATR/BPN.
Khusus di Kabupaten Ogan Ilir, kegiatan dipusatkan di Desa Bangun Jaya Kecamatan Tanjung Batu.

“Program Gema Patas ini bertujuan untuk menyosialisasikan kepada masyarakat yang mempunyai tanah supaya memasang patok,” katanya.
Dengan dipasangnya patok, maka akan meminimalisir permasalahan batas tanah. Karena menurut Yuliantini, sengketa tanah yang ada saat ini sudah menjurus ke sengketa yang parah.

“Sejauh ini tampaknya kesadaran masyarakat terhadap pemasangan patok belum timbul, nah melalui kegiatan ini diharapkan muncul keinginan masyarakat untuk memasang patok,” lanjutnya.

Yuliantini menambahkan, apabila lahan tidak dipasang patok, dikhawatirkan akan dicaplok oleh orang lain. Terlebih, kalau puluhan tahun tidak ada aktivitas di lahan tersebut.

“Harapan kami, kegiatan ini berkesinambungan ke depannya. Untuk itu, mohon dukungan dari semua pihak, terutama masyarakat dan Forkopimda,” tutupnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani mengatakan, saat ini memang sebagian kecil masyarakat masih menganggap sepele pemasangan patok. Untuk itu, gerakan ini harus didukung penuh oleh semuanya, terutama Kades dan Camat.

“Terus imbau masyarakatnya supaya memasang patok. Karena keberadaan patok ini sangat penting,” imbaunya.

Karena, menurut Ardani, permasalahan tanah ini sangat sensitif apabila tidak dipatok. Ardani juga menyarankan, untuk pemasangan patok harus terbuat dari bahan yang tidak mudah hilang. “Agar ke depannya meminimalisir dan mengurangi keributan masalah tanah,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *