Palembang,- Turnamen Gaple Kapolda Sumsel Cup 2025 resmi digelar sebagai salah satu rangkaian kegiatan dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-79.
Di luar unsur kompetitif, kegiatan ini digagas sebagai bentuk pendekatan sosial dan penguatan hubungan antar elemen di Sumatera Selatan. Ajang ini menjadi medium yang dimanfaatkan untuk memperluas interaksi antara aparat keamanan dan masyarakat.
Melalui permainan tradisional yang merakyat seperti gaple, nilai-nilai kebersamaan dan kerja sama antarlembaga bisa dibangun secara alami, tanpa sekat formalitas. Wakil Gubernur Sumatera Selatan, H. Cik Ujang yang hadir langsung dalam turnamen tersebut, menilai kegiatan ini sebagai bentuk konkret dari strategi komunikasi sosial yang sehat.
Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah silaturahmi antar elemen masyarakat dan Forkopimda di Sumsel.
“Saya memberikan atensi atas kegiatan silaturahmi sekaligus pertandingan eksibisi gaple Kapolda Sumsel Cup. Ini cukup menarik karena gaple merupakan permainan populer di masyarakat, khususnya saat perayaan 17 Agustus,” ujar Cik Ujang.
Ia juga mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke-79 kepada jajaran POLRI, khususnya Polda Sumsel. Dalam momentum ini, Cik Ujang berharap Polda Sumsel terus bersinergi dengan seluruh unsur Forkopimda dalam menjaga stabilitas dan ketertiban di Bumi Sriwijaya.
“Semoga POLRI, khususnya di Sumatera Selatan, terus menjadi pengayom dan pelindung masyarakat, bersinergi demi menyukseskan program Sumsel Maju Terus untuk Semua,” imbuhnya.
Wagub Cik Ujang juga memberikan ucapan selamat kepada seluruh peserta turnamen gaple, khususnya yang berhasil melaju hingga babak final. Ia berharap hasil terbaik dapat diraih dan dijadikan motivasi dalam mempererat tali persaudaraan.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di Sumsel, termasuk Ketua DPRD Sumsel Andie Dinialdie, S.E., M.M., dan Kapolda Sumsel Irjen Pol. Andi Rian Ryacudu Djajadi, S.I.K., M.H., serta para pejabat lainnya dari berbagai instansi pemerintahan dan keamanan.
Turnamen gaple ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam menyambut Hari Bhayangkara, yang rutin digelar setiap tahunnya oleh Polda Sumsel sebagai bentuk pendekatan sosial dengan masyarakat.
Kegiatan semacam ini juga diharapkan mampu menghilangkan sekat-sekat formal antara aparat dan masyarakat, serta menumbuhkan rasa kebersamaan yang kuat dalam menciptakan kondisi wilayah yang aman dan nyaman.
Dengan terselenggaranya turnamen ini, diharapkan semangat sinergi antara Polda Sumsel dan jajaran Forkopimda terus terjalin kuat demi kemajuan Sumatera Selatan yang aman, damai, dan sejahtera. (***)