Indralaya, OGAN ILIR TV,- Sebanyak 230 personil gabungan baik dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan, DInas Kesehatan, Satpol PP Ogan Ilir dikerahkan untuk mengamankan arus mudik lebaran tahun 2023.
Tidak hanya itu, beberapa posko mudik juga disiagakan dibeberapa titik untuk mempermudah dan memberikan pelayanan kepada para pemudik yang melintas di ruas jalan Ogan Ilir.
Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman dalam keterangan persnya usai apel Operasi Ketupat Musi 2023 mengatakan, petugas gabungan akan ditempatkan din posko-posko mudik lebaran yang sudah disediakan di beberapa titik.
“Semua terlibat baik TNI Polri, Dishub, Dinkes, Pol PP dan bahkan pramuka juga dilibatkan dalam pengamanan arus mudik lebaran,” ungkapnya.
Ia menambahkan, hal itu dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik yang melintas di wilayah Polres Ogan Ilir. “Titik rawan ataupun kemacetan disiagakan petugas, jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan. Untuk pos disiagakan juga di pintu Tol Kramasan dan Rest Area KM 56 Prabumulih – Indralaya,” bebernya.
Disinggung adanya pengamanan diperpanjang hingga 9 Mei, AKBP Andi Baso menjelaskan, Operasi Ketupat Musi 2023 diperpanjang hingga 9 Mei mendatang karena mempertimbangkan masih banyaknya aktifitas masyarakat dan pemudik yang melintas. “Ada yang masuk tanggal 9 Mei. Intinya kita berikan pelayanan,”ujarnya.
Ia juga tidak menapik akan dilakukan rekayasa arus lalulintasn khususnya di depan Pasar Indralaya dan Pasar Tanjung Raja jika terjadi tingginya kepadatan arus lalulintas. “Pasti ada rekayasa lalulintas. Dari awal sudah diingatkan ke petugas, jika volume kendaraann tinggi maka akan diberlakukan rekayasa lalkulintas,” pungkasnya. ***
