Palembang, OGAN ILIR TV, – Komisi Pemilihan Umum (KPU), menggelar kegiatan pembukaan simulasi penghitungan suara dalam rangka persiapan pemilihan umum (pemilu) serentak tahun 2024. Kegiatan tersebut dipusatkan di Halaman Rumah Dinas Walikota Palembang, Kamis (27/4).
Pemerintah provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) sendiri diwakili oleh Asisten I bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) provinsi Sumsel Drs H Edward Candra.
Edward Candra dalam kesempatannya mengatakan, dirinya berharap dengan diselenggarakan oleh KPU Republik Indonesia dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang simulasi penghitungan suara dalam pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024.
“Seluruh tahapan dan jadwal pelaksanaan pemilu sudah ditetapkan berdasarkan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu 2024 bahwa Pemilu akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024,” ujarnya.
Kemudian, selain itu juga yang tidak hanya menjadi peran pemerintah daerah khususnya Pemprov Sumsel dan menjadi peran bersama adalah mempersiapkan masyarakat dengan cara mensosialisasikan tahapan-tahapan ini agar masyarakat mengetahui setiap tahapan pesta demokrasi yang akan datang.
“Peran selanjutnya yang harus kita lakukan adalah memberikan Pendidikan politik bagi seluruh masyarakat provinsi Sumsel, masyarakat selaku pemilih harus mejadi aktor utama terwujudnya pemilihan yang bebas dari politik uang, mendorong terwujudnya suasana pemilu yang kondusif, aman, damai, tertib dan lancar,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, selain itu juga meningkatkan kesadaran kepada masyarakat agar dapat menggunakan hak pilihnya yang didasari oleh kesadarannya terhadap pembangunan daerah, bukan karena iming-iming uang atau hadiah. Oleh karena itu, untuk mewujudkan asas pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024 yaitu langsung. umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, peran serta komitmen penyelenggara pemilu sangat dibutuhkan.
“Berkomitmen sesuai track pada tugas, fungsi dan kewenangan, bertindak netral dan berintegritas, serta menjamin hak pilih setiap masyarakat adalah cara agar pelaksanaan pesta demokrasi dapat terwujud,” katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari, mengungkapkan paling cepat itu kurang lebih 12 jam penghitungan suara itu harus selesai pada hari yang sama dengan Pemungutan Suara
“Sehingga kalau hari adalah hari kalender kalau pencoblosan dilakukan hari ini, maka perhitungan suara harus selesai hari ini sampai dengan jam 24.00 WIB,” imbuhnya.
Masih disampaikannya, jika kemudian ada putusan Mahkamah Konstitusi yang memberikan kesempatan bahwa perhitungan suara yang belum selesai sampai dengan berakhirnya hari pemungutan suara, maka dapat diteruskan atau dilanjutkan sampai dengan jam 12.00 WIB pada hari berikutnya.
“Sehingga ada yang durasinya itu hampir mendekati 24 jam, ini situasi yang kita hadapi sehingga kemudian beberapa atau sejumlah petugas kita mengalami kesakitan dan ada juga mengalami kematian pada waktu melaksanakan tugas-tugas itu,” bebernya.
Begitu juga disampaikan oleh Ketua KPU Provinsi Sumsel Amarah Muslimin, petugas KPPS nya semua yang menyediakan, jadi tentu ini merupakan sesuatu yang sangat positif untuk penyelenggaraan Pemilu Sumsel menambah wawasan sumber daya manusia penyelenggara pemilu Sumsel.
“Kegiatan ini tentu menambah energi kita untuk memastikan bahwa pemilu di provinsi Sumsel tahun 2024 itu akan berjalan sukses. Petugasnya ini dalam 1TPS ada 7 orang ditambah 2 linmas, jadi totalnya ada 9 orang,” jelasnya. (ton)