Palembang,- oganilirtv.com,- Asa PS Ogan Ilir untuk memboyong piala Gubernur Sumsel U 20 untuk pertama kalinya sirna. Pasalnya, PS Ogan Ilir harus tunduk dalam drama adu penalti saat melawan Persila Lahat pada babak semifinal yang digelar di Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang, Minggu (9/7).
Meski demikian, PS Ogan Ilir masih bisa merebut juara ketiga jika berhasil mengalahkan PS Muba yang akan di gelar Selasa (11/7), mendatang.
Jalannya pertandingan.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, kedua tim nampaknya saling ngotot dalam membangun serangan untuk merebut tiket ke final. Serangan demi serangan dilancarkan dari kedua sisi lapangan.
Pertandingan sempat menjurus keras namun ketua kapten tim mampu meredam dan menrunkan tensi rekan-rekannya dilapangan. Petakan datang di menit ke 21 bagi PS Ogan Ilir, dimana nomor punggu 20 dari PS Persila Lahat Rahul Defri Saputra mampu memecah kebuntuan dan berhasi membobol gawang PS Ogan Ilir yang dilawal Dimas Adi Putra. 1-0 PS Persila Lahat memimpin sementara.
Merasa gawangnya kebobolan terlebih dahulu, PS Ogan Ilir terus memberikan tekanan dari sisi sayap. Buruknya penyelesaian akhir membuat beberapa peluang emas gagal dikonversi menjadi gol oleh penyerang PS Ogan Ilir.
Justru sebaliknya, PS Ogan Ilir harus keboboloan untuk kedua kalinya melaui kaptes PS Persila Lahat M Khaidar dimenit ke 26. Kedudukan berubah menjadi 2-0. Komunikasi yang kurang baik bagi PS Ogan Ilir dimanfaakan kembali oleh tim lawan.
Pada menit ke 42, PS Persila Lahat memperbesar keunggukan menjadin 3-0, melalui kaki Rahul Defri Saputra yang membobol gawang PS Ogan Ilir untuk kedua kalinya. Dengan penuh percaya diri, PS Ogan Ilir berusaha bangkit dan terus menekan lawan.
Hasilnya, A. Jefriyanda berhasil membobol gawang PS Persila Lahat yang dijaga Meickel Wijaya dimenit ke 44. Hingga turun skor 3-1.
Dibabak kedua, PS Ogan Ilir dibawah asuhan Hendra Sapta Gunawan berusaha kembali bangkit dan terus menekan. Para pemain PS Ogan Ilir mulai menemui titik permainannya dan berusaha untuk tidak mengulangi kesalahan di babak pertama.
Penyerang lincah bernomor punggung 7, M. Fanhar akhirnya membobol gawang PS Persila Lahat dimenit ke 66. Papan skor berubah menjadi 3-2. Didukung para supporter yang hadir, PS Ogan Ilir terus memborbardir pertahanan lawan.
Masuk dimenit ke 79, melalu skema penyerangan yang baik, sentuhan dari kaki ke kaki, akhirnya A. Jeprianda mampu kembali membobol gawang lawan dan skor imbang menjadi 3-3. Hingga peluit babak kedua ditiup skor masih imbang dan dilanjutkan dengan tendangan adu pinalti.
Dalam drama adu penalti, sayangnya tiga tendangan pemain PS Ogan Ilir yakni Arya Prima, A. Jepriyanda dan Puji Teguh setiawan mampu diblok oleh kiper PS Persila Lahat. Sedangkan tiga penendang dari PS Persila Lahat mampu menjebol gawang PS Ogan Illir.
Pelatih Kepala PS Ogan Ilir Hendra Sapta Gunawan alias Endah mengakui para pemainnya kurang fokus pada babak pertama, pertahanan mudah ditembus tim lawan dan mengakibatkan tiga gol bersarang di gawang anak asuhnya.
“Ya, kurang fokus dan dapat kecolongan. Namun di babak kedua, meski mendominasi permainan, pemain kurang tenang dalam mengusai bola sehinga banyak peluang yang tidak menghasilakan gol. Lupakan hari ini fokus pertandingan terakhir, perebutan juara 3. Tetap semangat, karena tim yang dihadapi juga tim yang mempunyai nama besar di persepakbolaan di sumsel. Optimis bisa mengalahkan PS Muba,” pungkasnya. (bj)