Palembang, oganilirtv.com,- PS Ogan Ilir gagal mementik kemenangan atas PPLP-D Muba dalam laga perebutan juara ketiga, turnamen Piala Gubernur Sumsel U 20 yang digelar di Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang, Selasa (11/7).
PS Ogan Ilir kalah 4-2 atas PPLP-D Muba dan finish keempat dalam turnamen tahunan antar kabupaten/kota tersebut. Meski demikian, hasil tersebut menjadi torehan sejarah baru dan bangkitnya sepakbola di Ogan Ilir.
Jalannya Pertandingan
Bermain di Stadion Bumi Sriwijaya, PS Ogan Ilir langsung tampil menyerang saat peluit babak pertama dibunyikan. Materi pemain yang ditampilkan tidak jauh berbeda pada laga sebelumnya. Bebebrapa pemain utama sengaja dibangkucadangkan.
PS Ogan Ilir mencoba mendominasi permainan lewat sayap kiri pertahanan lawan. Baru berjalan 13 menit, PS Ogan Ilir mampu menjebol gawang lawan lewat nomor punggung 18, Surya Febriansyah. Kedudukan berubah 1-0.
Ketinggalan 0-1, PPLP-D Muba justru berusaha tampil menekan. Serangan demi serangan dilancarkan dan merepotkan pertahanan PS Ogan Ilir. Pada menit ke 37, PPLP-D Muba mampu menyamakan kedudukan melalui gol Wawan Sumadi di menit ke 30. Papan skor berubah menjadi 1 – 1.
Pertahanan PS Ogan Ilir nampaknya belum mampu membendung serangan demi serangan. Kesalahan para pemian dimanfaatkan dengan baik. Alhasil, Jala PS Ogan Ilir kembali bergetar untuk kedua kalinya melalui kaki Sanjaya di menit ke 43. Skor menjadi 2-1 hingga turun minum.
Pada babak kedua, pelatih PS Ogan Ilir Endah memasuki beberapa pemain untuk mengejar ketertinggalan. Memasuki menit ke 58, salah satu tangan pemain dari PPLP-D Muba menyentuh bola di daerahb terlarang. A Jeprianda, eksekutor penalti berhasil melaksanakan tugas dengan baik sehingga skor menjadi imbang 2 – 2.
Lagi-lagi, cideranya beberapa pilar PS Ogan Ilir serta kelelahan fisik mampu dimanfaatkan dengan baik oleh PPLP-D Muba. Di menit 66 dan 88, dua pemian PPLP-D Muba yakni Ahmad Arif dan Wawan Sumadi mampu memperbesar keunggulan. Skor akhir 4-2. Hasil ini membuat PS Ogan Ilir hanya mampu finis di posisi ke 4.
Pelatih Kepala PS Ogan Ilir Hendra Sapta Gunawan alias Endah mengungkapkan, para pemainnya hanya menguasai pertandingan di 30 menit babak pertama. Hal itu lantaran kondisi fisik dan adanya beberapa pemain inti yang mengalami cidera.
“Yang jadi catatan hanya fisik pemain kurang siap, ada pemain yang cidera. Ini adalah permainan ada yang menang dan ada yang kalah. Proyeksi kedepan target final dan juara. Ini sangat beralasan karena sepakbola di Ogan Ilir sudah ada peningkatan. Dalam waktu dekat kita lakukan persiapan untuk porprov,” singkatnya. (bj)
