Indralaya, oganilirtv.net,- Secara langsung Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Ilir, Soeharto melantik anggota DPRD Pengganti Antar Waktu (PAW) Drs Aidil Fitri TZ MPs.
Kegiatan yang digelar di gedung rapat Paripurna DPRD, Senin 11 September 2023 dijadwalkan pukul 09.00 Wib, terpaksa molor dan baru bisa dilaksanakan pukul 11.20 Wib.
Giat ini molor lantaran diluar gedung terjadi aksi unjuk rasa warga Desa Burai Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir, meminta pelantikan PAW tersebut ditunda.
Akibat aksi unjuk rasa tersebut, Ketua DPRD Ogan Ilir Soeharto SH dan Wakil Ketua Ahmad Syafei harus menemui para pengunjuk rasa hingga dilanjutkan pertemuan diruang rapat pimpinan DPRD Ogan Ilir.
Usai berdialog dengan perwakilan pengunjuk rasa, Ketua DPRD Ogan Ilir Suharto langsung menuju gedung sidang Paripurna DPRD untuk melaksanakan Pelantikan.
Rapat Paripurna X DPRD Kabupaten Ogan Ilir tahun sidang 2023 dalam rangka pengucapan sumpah dan janji pengganti antar waktu anggota DPRD kabupaten Ogan Ilir sisa masa jabatan 2019-2024.
Pelaksanaan pelantikan dan pengambilan sumpah berjalan dengan lancar dan aman, meski diluar sidang paripurna warga Burai masih tetap bertahan.
Acara pelantikan PAW Aidil Fitri dihadiri Sekda Ogan Ilir H Muhsin Abdullah mewakili Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar SH, yang tengah tugas diluar daerah.
Dalam sambutan Sekda H Muhsin Abdullah, mengatakan, Pemkab Ogan Ilir mengucapkan terima kasih kepada Arham Padoli atas sumbangsihnya dalam menampung yang menyampaikan aspirasi masyarakat ketika saat di DPRD Ogan Ilir.
“Sedangkan yang baru dilantik diucapkan selamat, sesuai sumpah dan janji yang diucapkan, semoga dapat dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan serta ditunaikan untuk kesejahteraan masyarakat,” tutur Sekda.
Sementara Aidil Fitri usai dilantik PAW Anggota DPRD Kabupaten Ogan Ilir saat diwawancarai awak media mengucapkan puji dan syukur atas suksesnya pelantikan dirinya menjadi anggota DPRD Kabupaten Ogan Ilir menggantikan Arham Padoli dalam sisa jabatan ini.
“InsyaAllah saya akan melaksanakan tugas sesuai dengan Foksi dan saya selaku wakil masyarakat di Dapil 5, Insyaallah kedepan kami akan menjaga amanah,” ujarnya.
Dikatakan Dia, mengenai para pengunjuk rasa yang meminta Pelantikan PAW terhadap diri agar ditunda karena terlibat kasus hukum, ia mengungkapkan itu terkait politik yang selama 6 bulan ini proses menjelang PAW Sangat kental politik nya yang ia rasakan.
“Itu hal yang biasa yang perlu kita hadapi, perlu saya tegaskan juga kepada para penegak hukum, negara kita negara hukum, persilahkan proses kalau memang barang buktinya ada, saksinya ada dan penegak hukum harus tegak lurus,” tukasnya