Jaga Habitat, Bupati Pamca Tabur 1 Juta Benih Ikan di Perairan Air Tawar Ogan Ilir

Indralaya, oganilirtv.net,- Untuk menjaga habitat dan ekosistem di perairan air tawar. Pemkab Ogan Ilir melalui dinas perikanan melakukan penebaran benih  1 juta ikan .

Penebaran benih ikan alias Restocking dilakukan oleh Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar didampingi Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Ogan Ilir Bustanul Arifin, berlangsung di Balai Benih Ikan (BBI)  Senin (16 10).

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Ogan Ilir Bustanul Arifin menyebutkan  bantuan tersebut diberikan kepada 102 kelompok pembudidaya ikan. Dengan jumlah 1.020 orang pelaku usaha.

“Selain memberikan bantuan beni ikan sekaligus dilakukan penebaran , juga ada bantuan lainnya berupa bedah rumah, unit pengolahan ikan dan alat-alat pendukung,”kata Bustanul Arifin.

Dijelaskan Bustanul Arifin, nilai bantuan yang diberikan berkisar Rp 236 juta untuk bedah rumah pengolahan perikanan dan  Rp 49,9 juta dengan alat pendukungnya.

Ditambah lagi bantuan lainnya, untuk 21 kelompok usaha bersama (KUB) bidang perikanan tangkap dengan 210 pelaku usaha juga diberikan bantuan. Berupa perahu, mesin, alat keselamatan dan alat tangkap bagi nelayan.

“Bantuan ini untuk mendukung kemajuan Ogan Ilir yang memiliki 35 persen atau sekitar 93 ribu hektar wilayah perairan dan rawa,”kata Bustanul .

Masih kata Bustanul,  Kabupaten OI juga terpilih jadi kampung perikanan budidaya gabus  pada kelompok masyarakat sumber Rejeki Desa Tanjung Raja Selatan Kecamatan Tanjung Raja dari Pemerintah Pusat.

Sementara itu, Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar mengatakan potensi budaya ikan air tawar di Ogan Ilir tidak bisa dipandang sebelah mata.

 

“Melalui tahun anggaran 2022, ada beberapa anggaran yang terpusat di dinas perikanan. Termasuk ada bantuan dari pemerintah pusat. Saya menganggarkan mulai akhir tahun ini pabrik pakan yang dimiliki kabupaten Ogan Ilir . Saya menganggarkan mulai akhir tahun ini untuk pabrik pakan  yang dimiliki kabupaten Ogan Ilir,” jelasnya.

 

Panca mengajak para kades untuk berkolaborasi melalui bumdes dengan pengelolaan ikan di BBI. “Saran saya, dapat bekerjasama dengan pemkab. Kami selain membantu agar berhasil ada sosialisasi dan subsidi. Apabila kepada desa mau mengembangkan budidaya pelestarian melalui dana desa dengan bumdes yang ada. Insyaallah kita tidak akan lepas tangan sampai benar-benar bisa mandiri,” tukasnya. (bj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *