Sinergi dan Gotong Royong Jadi Kunci, Herman Deru Dorong Lubuklinggau Terus Maju

Lubuklinggau – Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru menegaskan bahwa kekompakan dan gotong royong merupakan modal utama dalam membangun daerah. Pesan tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Lubuklinggau memperingati Hari Jadi ke-24 kota itu, Jumat (17/10/2025).

Menurutnya, peringatan hari jadi bukan sekadar perayaan simbolik, melainkan kesempatan untuk mengevaluasi arah pembangunan. “Kita harus jujur menilai diri sendiri, mana yang sudah baik kita lanjutkan, mana yang perlu diperbaiki kita benahi,” kata Herman Deru.

Ia menyebutkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat merupakan kunci keberhasilan dalam memajukan daerah. “Kekompakan adalah modal paling penting. Dengan semangat kebersamaan, semua tantangan bisa kita lalui,” ujarnya.

Gubernur Herman Deru juga menekankan pentingnya efisiensi dan ketangguhan dalam pengelolaan keuangan daerah, terutama di tengah penurunan dana transfer dari pemerintah pusat. “Inilah saatnya kepala daerah diuji kemampuannya untuk tetap survive dan berinovasi,” ucapnya.

Ia menegaskan bahwa meski kondisi fiskal menantang, program pembangunan masyarakat tidak boleh berhenti. “Kita boleh berhemat, tapi jangan pernah menghemat untuk rakyat,” tegasnya.

Deru juga menyampaikan komitmen Pemprov Sumsel untuk terus mendukung pembangunan di seluruh wilayah, termasuk Kota Lubuklinggau. “Pemerintah provinsi bersama pusat akan terus memberikan perhatian bagi kota-kota yang terus berjuang maju,” katanya.

Sementara itu, Wali Kota Lubuklinggau Rachmat Hidayat menyampaikan rasa syukur atas kemajuan yang telah dicapai kotanya. Ia menilai bahwa kerja sama antara pemerintah daerah dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan Lubuklinggau selama ini.

“Kita harus terus beradaptasi dengan teknologi untuk meningkatkan pelayanan publik. Itulah yang sedang kami fokuskan,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Herman Deru atas perhatian besar yang diberikan melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sebesar Rp225 miliar tahun ini. “Kami berharap bantuan tersebut terus berlanjut dan bertambah di tahun mendatang,” katanya.

Rachmat menambahkan, fokus program “Linggau Juara” adalah peningkatan kesehatan, pembangunan infrastruktur, dan pemberdayaan masyarakat. “Kami ingin masyarakat merasakan langsung manfaat pembangunan,” ujarnya.

Sementara Ketua DPRD Kota Lubuklinggau, Yulian Efendi, menegaskan komitmen lembaganya untuk terus bersinergi dengan pemerintah kota. “Kami DPRD siap mendukung setiap kebijakan yang berpihak pada rakyat,” ujarnya.

Ia menutup dengan harapan agar sinergi antara Pemkot, DPRD, dan Pemprov Sumsel semakin kuat demi terwujudnya Lubuklinggau yang maju, mandiri, dan sejahtera. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *