Hadiri Haflah ke 73, Asisten I Pemprov Beharap Lulusan Ponpes RU Berguna Untuk Bangsa

Indralaya, oganilirtv.com, – Pemerintah provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) diwakili oleh Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) provinsi Sumsel Drs H Edward Candra, menghadiri acara Haflah Milad ke 73  dan wisuda kelas akhir Pondok Pesantren (Ponpes) Raudhatul Ulum Sakatiga tahun pelajaran 2022/2023.

Adapun kegiatan ini sendiri dipusatkan di Sport Hall Ponpes Raudhatul Ulum Sakatiga di jalan KH Moh Harun Kampus A Komplek Ponpes Raudhatul Ulum Sakatiga Kecamatan Indralaya  kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumsel, Sabtu (27/5).

Dikatakan Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Sumsel Drs H Edward Candra, M.H, berharap acara yang dilaksanakan mendapatkan berkah dari Allah SWT dan dapat mengilhami semua untuk terus berkarya serta melangkah maju ke depan untuk Sumsel.

Ia menambahkan, ilmu yang diperoleh selama ini dapat bermanfaat dan menjadi anak tangga yang kokoh untuk melangkah ke tangga berikutnya.

“Dimana saya bersyukur dan bangga semakin banyak lulusan Ponpes Raudhatul Ulum Sakatiga di Provinsi Sumsel. Sekali lagi saya ucapkan selamat Milad ke 73 Ponpes Raudhatul Ulum Sakatiga, semoga berkembang dan menjadi pesantren yang berkualitas dan terus berprestasi kedepannya,” ucapnya.

Masih dilanjutkannya, dirinya juga mendoakan, semoga menjadi kader bangsa yang selalu siap mengabdikan diri untuk kepentingan agama, masyarakat, bangsa, dan negara sesuai dengan keahlian dan bidang tugas nanti dikemudian hari.

“Selamat kepada Wisudawan dan Wisudawati yang diwisuda hari ini. Semoga Saudara terus mampu mengasah kemampuan, mendalami keahlian dan dapat mengimplementasikan apa yang telah dipelajari di masyarakat dengan tetap berpegang teguh pada keyakinan sebagai umat Islam yang berdasarkan Al-Quran. Penghargaan setinggi-tingginya juga saya sampaikan kepada orang tua, pembina, pengajar, pengasuh Ponpes Raudhatul Ulum Sakatiga, semoga apa yang dilakukan akan mendukung Pembangunan Sumsel Maju untuk Semua,” imbuhnya.

Sementara itu,  Mudir Ponpes Raudhatul Ulum Sakatiga KH Tol’at Wafa Ahmad, Lc didalam sambutannya mengatakan Ponpes Raudhatul Ulum Sakatiga ini sudah 73 tahun dan merupakan pendidikan Islam di Sumsel, bahkan bukan hanya di Sumsel tetapi Sumatera bagian Selatan.

“Ponpes Raudhatul Ulum Sakatiga ini benar-benar memegang prinsip kalau bisa ponpes itu sekalipun kiainya meninggal dunia, maka ponpesnya tidak boleh meninggal. Artinya kita yang sedang diberi amanah, harus mempersiapkan kader yang akan melanjutkan perjuangan kita. Kami ucapkan terima kepada semua yang telah memberikan doa dan dukungan kepada ponpes Raudhatul Ulum. Kaderisasi itu penting, kalau tidak itulah yang banyak yang kita dengar, banyak lembaga seperti  ponpes yang kemudian tidak eksis, serta hilang didalam catatan sejarahnya,” jelasnya. (ton)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *