Gubernur Herman Deru Siapkan Koperasi Merah Putih untuk Penguatan Ekonomi Pengrajin Songket Ogan Ilir

Indralaya,- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Herman Deru, meninjau kegiatan para pengrajin tenun songket di Desa Limbang Jaya I, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir.

Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka persiapan pembentukan Koperasi Merah Putih di Kabupaten Ogan Ilir. Koperasi ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa dan membantu memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Herman Deru menyampaikan apresiasi tinggi kepada para ibu pengrajin songket atas dedikasi dan ketekunan mereka dalam melestarikan warisan budaya leluhur.

“Di sini, ibu-ibu memiliki keunggulan karena pengrajin songket membutuhkan ketelitian, ketekunan, dan konsistensi tinggi,” ujar Herman Deru.

Ia menambahkan bahwa dirinya bangga dengan konsistensi para pengrajin dalam mempertahankan tradisi songket. Keahlian mereka nilainya bukan dibuat-buat, melainkan lahir dari pengalaman dan kecintaan terhadap budaya.

“Melihat konsistensi dan keistiqomahan mereka, saya yakin ini bukan sesuatu yang dibuat-buat. Mereka memang ahli,” tambahnya.

Selain sebagai pengrajin profesional, para ibu juga dinilai mampu menjalankan peran ganda dengan tetap melaksanakan tugas sebagai ibu rumah tangga.

Gubernur Herman Deru juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan desa dalam mendukung program Koperasi Merah Putih yang digagas pemerintah pusat.

Program ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam mendorong ekonomi masyarakat dari tingkat paling bawah.

Namun demikian, ia mengingatkan perlunya peningkatan kreativitas dan adaptasi terhadap tren pasar agar produk songket dapat semakin bersaing. “Produksi harus menyesuaikan dengan keinginan pasar,” tegasnya.

Pemerintah Provinsi Sumsel, lanjut Herman Deru, berkomitmen untuk terus mendukung para pengrajin songket, baik dalam upaya pelestarian budaya maupun sebagai penguat ekonomi lokal.“Pesan ini menjadi dorongan bagi para pengrajin untuk terus berinovasi agar produk songket semakin diterima dan diminati pasar yang lebih luas,” tandasnya.

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru, didampingi Wakil Gubernur Cik Ujang, menghadiri peluncuran dan dialog percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih desa/kelurahan se-Sumsel, bertempat di Palembang Sport City Center (PSCC) Palembang, pada Selasa 27 Mei 2025.

Kegiatan tersebut digelar oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Zulkifli Hasan bersama Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi, Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Laksamana Madya (Purn) Didit Herdiawan Ashaf, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya, serta Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi.

Gubernur Herman Deru dalam laporannya mengatakan, pembentukan Koperasi Merah Putih di desa dan kelurahan merupakan solusi strategis untuk mendorong pemerataan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Sumsel sangat siap menjalankan misi besar ini agar perputaran ekonomi tidak hanya terjadi di kota, tetapi juga di desa. Saya sepakat jika kepala desa atau lurah menjadi ketua badan pengawas koperasi, terutama bila berasal dari putra daerah,” ujarnya.

Ia berharap kehadiran koperasi ini dapat menjadi garda terdepan dalam pembangunan ekonomi kerakyatan serta soko guru perekonomian nasional.

Deru juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran kementerian atas diluncurkannya program ini di Sumsel.

Dari total 3.258 desa dan kelurahan di Sumsel, sebanyak 2.965 atau sekitar 91% telah melaksanakan musyawarah desa khusus (musdessus), dan 1.822 desa telah membentuk koperasi.

Adapun daerah yang telah 100% membentuk koperasi Merah Putih antara lain Kabupaten PALI, Musi Rawas, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Palembang, Muratara, Musi Banyuasin, OKU Timur, Lubuk Linggau, Prabumulih, dan Muara Enim. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru