Palembang, OGAN ILIR TV,– Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru menghadiri festival ramadhan Sekolah Islam Terpadu (SIT) Fathona Pakjo Palembang dan tabligh Akbar peringatan Nuzulul Qur’an yang berada di jalan Inspektur Marzuki, Siring Agung Kecamatan Ilir Barat I Kota Palembang provinsi Sumsel.
Gubernur Sumsel H Herman Deru dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan ini adalah acara luar biasa dimana baru busia 4 tahun namun mampu mendatangkan penceramah dari Palestina.
Ia menambahkan, apa yang dilaksanakan oleh Yayasan Pendidikan SIT Fathona ini, sangat membantu pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Banyak orang berkemampuan, uangnya banyak, kegiatannya banyak, dan kemampuannya hebat, tapi belum tentu terfikir membuat pusat-pusat pendidikan seperti ini,” ujarnya.
Lanjut Herman Deru, selama pandemi Covid 19, banyak guru, para ustadzah dan ustadz harus menyakinkan para orang tua, bahwa anak-anaknya harus tetap mendapatkan ilmunya melalui online, dan bisa offline.
Menurutnya, target siswa didik yakni tidak ingin ketinggalan ilmu pendidikan. Persaingan di dunia pendidikan jangan dilihat Pakjo, Lemabang, dan lainnya, tapi itu bukan itu persaingannya yang dipersiapkan.
“Tetapi yang kita persiapkan adalah persaingan antar personal yang tidak ada batasnya, bisa jadi antar kampung, bisa jadi antar kecamatan, bisa jadi antar kabupaten/kota, antar provinsi, dan bahkan antar negara,” ungkapnya.
Wakil Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi Sumsel Mgs H Syaiful Padli, menambahkan, kegiatan tersebut sangar luar biasa dalam menyambut bulan suci ramadhan ini luar biasa.
Terlebih lagi,sambungnya, dapat mendatangkan syech dari Palestina langsung, yang notabenenya adalah hafidz Qur’an, ini tentu menjadi motivasi tersendiri bagi para anak-anak.
“Bahwa ditengah kondisi di Ghaza, Palestina yang sedang berkecamuk, justru anak-anak muda, dan anak-anak kecilnya menjadi penghafal Qur’an,” katanya.
Dilanjutkannya, dalam kondisi yang aman dan tenang seperti ini harusnya termotivasi bagi anak-anak untuk bisa menjadi penghafal Qur’an juga seperti itu. “Mudah-mudahan kehadiran beliau yakni Syech yang hadir kesini bisa juga menjadi motivasi bagi anak-anak di Sumsel dan kota Palembang khususnya,” ujarnya.
Dalam RPMJ Gubernur Sumsel H Herman Deru, sambungnya, akan menjanjikan satu desa satu Tahfidz Qur’an, dengan adanya kegiatan seperti ini justru disambut oleh masyarakat untuk program satu desa satu tahfidz itu.
“Kami berharap laporan dari Biro Kesra ke kami kemarin, ada dari 4000 desa sudah 3000-an yang sudah terbentuk rumah tahfidz Qur’an di desa-desa,” imbuhnya.
Terpisah, Ketua SIT Fathona Pakjo Palembang Ustad H Eko Rowiansyah bersyukur atas terlenggarannya kegiatan terebut.
“Ahamdulillah sudah terlaksana Fathona Festival Ramadhan yang sudah kami laksanakan pada tanggal 7-8 April 2023. Dimana pada tanggal 7 April 2023 kemarin kami sudah melaksanakan perlombaan, dan perlombaan yang sangat meriah dan itu diluar ekspektasi kami. Diawalnya hanya 100 peserta ternyata membludak menjadi 358 peserta, dan itu terdiri dari perlombaan adzan, perlombaan tahfidz, perlombaan tabligh atau pemilihan da’i kecil, dan perlombaan mewarnai,” bebernya.
Ditambahkannya, dimana itu semuanya diikuti oleh sekolah-sekolah yang ada di Sumsel, baik itu juga dari Taman Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, rumah tahfidz, dan rumah Qur’an yang ada di Sumsel.
“Ahamdulillah ini adalah antusias mereka sangat besar sekali, karena memang momen bulan suci ramadhan ini adalah momen yang sangat berharga dan momen yang sangat berkah. Disinilah mereka bertemu, dan bercengkrama bersama untuk silaturahmi antar sesama kita. Dan SIT Fathona Pakjo membuka peluang itu, mereka saling bertemu, berkumpul melaksanakan perlombaan secara bersama-sama. Dimana tadi alhamdulillah ini berkah juga luar biasa, dan sangat kita apresiasi atas kehadiran Gubernur Sumsel,” jelasnya. (Ton)