BPTD Wilayah VII Sumsel dan Babel Patau Pergerakan Arus Mudik

PALEMBANG, OGAN ILIR TV, – Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat melalui Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VII Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Sumsel Babel) terus memantau pergerakan arus mudik lebaran.

Hal tersebut diungkapkan Kepala BPTD Wilayah VII Sumsel dan Babel Denny Michels Adlan, saat ditemui Kamis (1/4).

“Kalau saya lihat dari jalan tol saja, pergerakannya sudah ada, artinya pasti kita mempersiapkan bagaimana keluar tol exit nya seperti apa, apakah ada hambatan di pembayarannya, tiketnya, itu sudah di antisipasi oleh operator,” ujarnya.

Ia menambahkan, terkait dengan untuk pelabuhan memang kalau di pelabuhan ini dominannya adalah di Tanjung Api-Api (TAA) dan Tanjung Kelian di Bangka.

“Kalau mudik itu lebih banyak menerima TAA daripada di Tanjung Kelian begitu juga nanti pada saat arus baliknya, antisipasinya bagaimana. Kami sudah meminta kepada operator yang pertama untuk Buper Zone, jadi Buper Zone itu kalau antriannya sudah panjang sekali, mereka diendapkan dahulu diparkir, itu namanya Buper Zone,” ujarnya.

Kemudian, lanjutnya, ada dua area, pertama adalah kepastian mengantri sesuai dengan antriannya sehingga jangan sampai menyiksa diri untuk antri di mobil tetap, terus tidak tahu antriannya dapat apa tidak, itu yang sudah diantisipasi.

“Dari sisi operasional kapalnya, kami sudah meminta kepada pemilik kapal atau operator untuk melakukan port timenya lebih cepat, loading dan A Loading nya kalau bisa 1 jam yang biasanya itu dilakukan 1,5 jam. Kebetulan memang sudah kita coba, dan itu berhasil, jadi memang manajemennya saja, kebetulan memang pada saat angkutan lebaran ini, angkutan barangnya juga mulai sedikit, jadi keluarnya juga lebih cepat,” ungkapnya.

Dilanjutkannya, antisipasi juga mitigasinya kalau memang antriannya cukup panjang, kalau di TAA sedikit sulit fasilitasnya, mau toilet portabel. Dimana sudah disampaikan oleh Kepala Dinas akan dipersiapkan toilet portabel.

Masih dilanjutkannya, sementara sampai saat ini tidak ada kendala, dan bisa diantisipasi. Dimana juga sudah melihat untuk sungai di Tulung Selapan dari Ogan Komering Ilir (OKI) cukup jauh juga, ternyata itu dilihat banyak.

“Kita juga menghimbau karena jangan menganggap ini hal biasa, kita tidak tahu penumpang yang euforianya lebaran, baru satu atau dua kali naik kapal misalnya dia wisata misalnya dari Ampera dia naik itu satu keluarga satu kapal.

Masih disampaikannya, selain itu juga kita sudah survey jalur Palembang Jambi yaitu lintas Betung, jadi memang ada beberapa titik mulai Stasiun Pengisian Bakar Bakar Umum (SPBU) Kilometer 16, Simpang Y yang mana itu merupakan Battle Net.

“Saya juga sudah berbicara dengan Kepala Kepolisian Daerah Sumsel dan Kepala Dinas Perhubungan Sumsel, jadi memang perlu ada antisipasi jangan sampai battle net itu terjadi, mungkin akan tidak dilakukan normalisasi jalan. Jadi memang orang antri dari awal ya dua-dua, jangan sampai nanti serobot-serobotan. Dimana tadi disampaikan untuk yang di Simpang Pertigaan Gandus, itu nanti bila mana diperlukan pengalihan arus untuk kendaraan kecil, bisa melalui disana,” bebernya. (ton)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *